RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Pages

Jumat, 16 Agustus 2013

my new artikel :)

Daun Sirih Sebagai Alternatif Obat-Obatan Modern
Oleh: Alief Viya Nur Islami (XI IPS) SMAN 10 Samarinda
Di zaman teknologi yang canggih ini, dalam mengobati berbagai penyakit yang dialami masyarakat biasanya mengandalkan obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter, ada obat yang  berbentuk pil dan adapula yang berwujud sirup. Memang bagus jika kita mengkonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter, namun sekarang banyak beredar obat yang mengandung zat-zat kimia yang berbahaya, seperti zat pewarna, dll. Maka dari itu, kita bisa juga mengganti obat-obat itu dengan obat alternatif yang berasal dari alam atau biasa disebut obat tradisional. Banyak sekali obat-obatan yang berasal dari alam, berbagai macam tumbuhan tersedia di alam yang memiliki banyak  manfaat untuk mengobati penyakit. Hanya tergantung dari cara kita mengolahnya. Dalam artikel yang saya buat kali ini, saya akan membahas tentang manfaat dan kandungan dari daun sirih.
khasiat daun sirih
Tumbuhan daun sirih seringkali kita jumpai banyak tumbuh disekitar lingkungan rumah, namun yang sering kita lihat itu merupakan jenis tumbuhan daun sirih warna hijau, sedangkan yang ada saat ini, tumbuhan daun sirih terbagi menjadi dua jenis yaitu jenis daun sirih warna merah dan jenis daun sirih warna hijau. Jenis tumbuhan daun sirih warna merah banyak tumbuh di hutan tetapi hutan yang tidak terlalu lebat. Daun sirih warna hijau lebih dulu digunakan sebagai tanaman obat herbal dibandingkan dengan daun sirih warna merah yang sebagian besar digunakan oleh orang sebagai tanaman hias karena warnanya yang menarik. Namun, setelah dilakukan penelitian daun sirih warna merahlah yang lebih banyak manfaatnya daripada daun sirih warna hijau. Ada 1001 manfaat yang terkandung dalam daun sirih warna hijau maupun daun sirih berwarna merah.
1.    Sebagai obat untuk membersihkan dan mengencangkan organ intim kewanitaan atau vagina
Sejak dahulu kala yaitu para permaisuri kerajaan dan putri – putri di zaman baheula juga sudah memanfaatkan daun sirih ini. Buktinya bisa dilihat dari beberapa resep kecantikan tradisional banyak menggunakan daun sirih. Dan hingga saat ini pun air daun sirih juga banyak digunakan sebagai salah satu bahan obat moderen untuk membersihkan organ kewanitaan dan gampang ditemukan di Apotik, Supermarket, toko bahkan pasar tradisional. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengobati keputihan. Seperti yang kita ketahui, di pasaran terdapat banyak sekali produk pembersih kewanitaan yang bahan utamanya terbuat dari ekstrak daun sirih. Itu artinya manfaat daun sirih memang teruji dan terbukti secara klinis mampu mengobati keputihan. Namun dalam proses pengolahannya, kebanyakan produk yang beredar di pasaran menggunakan campuran bahan kimia untuk yang tentu saja tidak baik jika digunakan dalam jangka panjang. Untuk membuat ramuan obat keputihan sediakan beberapa lembar daun sirih merah, cuci sampai bersih dlalu rebus. Air rebusan inilah yang dapat digunakan untuk membersihkan daerah intim kewanitaan Anda. Lakukan secara rutin setiap hari sampai nampak hasilnya. Sebenarnya kemampuan daun sirih dalam mengobati keputihan tak lepas dari kandungan antiseptic yang dimiliknya. Selain itu hal penting yang harus Anda lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Diabetes melitus merupakan salah satu pernyakit ganas yang menimpa seseorang yang tubuhnya tidak lagi mampu memproduksi cukup insulin sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan insulin menyebabkan kadar sukrosa di dalam tubuh tidak dapat diolah dengan maksimal sehingga akhirnya masuk ke dalam darah dan meningkatkan kadar gula dalam darah. Penyakit diabetes ditandai dengan gejala mudah lapar dan haus, sering ke kamar kecil, dan proses penyembuhannya luka akan memakan waktu lama.
Saat ini penyuntikan insulin merupakan salah satu pengobatan paling populer untuk mengobati penyakit diabetes melitus. Namun cara ini tentu saja tidak efektif dan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu banyak orang yang lebih suka mencari pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif dengan obat herbal dipilih karena selain biayanya lebih murah juga aman bagi kesehatan karena manggunakan bahan alami.
khasiat daun sirih
Manfaat daun sirih merah untuk diabetes pada dasarnya berasal dari senyawa penting seperti tannin, alkaloid, saponin dan flavanoid. Aktivitas hipoglikemik pada senyawa-senyawa ini dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Selain itu kandungan tannin dan saponin berperan sebagai anti mikroba untuk memerangi virus dan bakteri
Sekarang yang menjadi pertanyaan adlah apakah ekstrak daun sirih aman untuk dikonsumsi untuk jangka panjang? Karena berasal dari alam tentu saja daun sirih aman dikonsumsi dan hampir tidak menimbulkan efek samping negatif. Untuk mendapatkan ekstrak daun sirih caranya cukup mudah, cuci sampai bersih 200 gram saun sirih merah kemudian masak dengan rebus 1 liter air dan rebus sampai mendidih dan sisakan 100 ml saja. Saring dan minum air ini lalu rasakan manfaatnya.

3.    Manfaat Daun Sirih Untuk Batuk

Batuk merupakan pernyakit yang tidak terlalu berbahaya namun dapat mengganggu aktivitas kita. Batuk dapat mengganggu konsentrasi sehingga Anda tidak akan bisa fokus dalam melakukan sesuatu. Untuk mengobati batuk, kita bisa membeli obat di apotek. Namun kebanyakan obat batuk yang beredar di pasaran mengandung bahan kimia. Berapapun jumlahnya, adanya bahan kimia pada obat batuk pasti memiliki efek samping yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu lebih baik kita menggunakan obat tradisonal untuk mengobati batuk yaitu dengan menggunakan daun sirih. Daun sirih dipercaya mampu mengobati batuk dan sudah dikenal sejak zaman dahulu. Khasiatnya juga sudah terbukti secara klinis di laboratorium. Adanya zat tannin dan alkaloid pada daun sirih merah dapat meningkatkan kekebalan dan sangat berperan penting dalam melindungi tubuh anda dari serangan virus penyebab berbagai penyakit.
daun sirih merah
Adanya zat flavanoid dan flavanoid pada daun sirih dapat menghambat dan membunuh virus yang menyebabkan penyakit batuk. Manfaat daun sirih untuk mengobati batuk juga telah teruji secara ilmiah terbukti dengan beredarnya obat batuk yang berbahan dasar daun sirih.
Untuk membuat obat batuk dari daun sirih caranya siapkan daun sirih merah sebanyak 7 sampai 10 lembar lalu cuci hingga bersih dan pastikan kuman dan bakteri yang menempel sudah hilang. Kemudian rebus daun tersebut bersama air sebanyak 800 ml dan tambahkan gula secukupnya. Minumlah ramuan herbal ini setiap hari dan sakit batuk yang Anda derita akan berangsur membaik.

4.    Manfaat Daun Sirih Untuk Menghilangkan Jerawat

Jerawat memang menjadi salah satu masalah yang sering di alami para remaja. Biasanya seseorang akan merasa kurang percaya diri jika di wajahnya terdapat jerawat. Tidak hanya sampai disitu, biasanya setelah jerawat hilang akan muncul noda atau bercak hitam di wajah. Setiap wanita pasti menginginkan wajah yang bersih dan putih alami tanpa bekas jerawat, sehingga berbagai cara apapun akan ditempuh termasuk dengan membeli produk kecantikan yang beredar di pasaran.
Semua produk kecantikan pasti mengandung bahan kimia, meskipun jumlahnya sedikit yang namanya bahan kimia pasti berbahaya berbeda dengan bahan-bahan alami yang tidak menyebabkan efek samping. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk membasmi jerawat adalah daun sirih. Manfaat daun sirih terbukti dapat menghilangkan jerawat beserta bekasnya. Daun sirih merupakan antiseptik alami, apabila air yang dihasilkan oleh daun sirih kita gunakan untuk mencuci wajah yang berjerawat efeknya adalah dapat mencegah peradangan dan mempercepat mengempeskan jerawat. Bukan hanya itu saja, manfaat daun sirih akan membuat jerawat kempes tanpa menimbulkan noda.
Cara menghilangkan jerawat dengan daun sirih sebenarnya cukup mudah. Siapkan 2 sampai 3 lembar daun sirih yang sebelumnya sudah dicuci sampai bersih. Rebus daun sirih tadi rebus dengan dua gelas air hingga mendidih lalu dinginkan. Setelah itu gunakan air rebusan tersebut untuk mencuci wajah yang berjerawat dua kali sehari dan lalukan secara rutin hingga jerawat di wajah benar-benar kempes dan hilang.

Manfaat Daun Sirih Merah

Selain bersifat antiseptic, sirih merah juga bisa dipakai untuk mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal.
Selain itu tanaman sirih merah mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit ambeien, keputihan dan bisa digunakan sebagai obat kumur, karena alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.
1.             Mengatasi Keputihan
Khasiat daun sirih merah ini digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan, karena salah satu khasiat dari daun sirih merah adalah sebagai antiseptic. Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan untuk membilas organ kewanitaan.
2.             Menghilangkan bau badan
Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas 1/2gelas.ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam kuku. Setelah sirihnya diambil,airnya diminum.
3.             Menghilangkan Bau Mulut
Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa menit dalam mulut lalu diludahkan. Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan saring dan setelah itu untuk kumur-kumur setiap pagi dan sore. 

Kandungan dan Manfaat Sirih Hijau

Menurut literatur, kandungan daun sirih hijau sangat banyak. Beberapa kandungan tersebut antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu, menyebabkan sirih seperti ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan manusia, karena kaya manfaat dan kegunaannya.
Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat daun sirih hijau untuk kesehatan:
1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.
2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.
3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina.
4. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya.
5. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang.
6. Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya.
7. Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur
8. Bisa untuk mengobati Asma
9. Mengobati radang tenggorokan
10. Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata
11. Dapat menghilangkan bau ketiak
12. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar.
13. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan.
14. Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.
15. Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya.
16. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.


 







Rabu, 14 Agustus 2013

Essay

Membentuk Karakter Siswa SMAN 10 Samarinda
Karakter dan kepribadian seorang warga negara menunjukkan karakter suatu bangsa. Maka dari itu, dibutuhkan suatu karakter dari seseorang yang dapat menunjukkan bangsa tersebut merupakan bangsa yang kuat dan tidak gampang dianggap remeh.
Pembentukan karakter siswa dimulai pertama kali dalam lingkungan keluarga dan selanjutnya di lingkungan sekitar tempat tinggal. Keluarga dapat dikatakan adalah peletak dasar bagi pendidikan seorang anak. Artinya keluarga sangat berperan dalam perkembangan kepribadian anak. Namun pada masa sekarang sekolah dibutuhkan karena masyarakat modern dengan kebudayaan dan peradaban yang telah maju menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks sehingga dibutuhkan pendidikan yang lebih mendasar dalam pembentukan kepribadian seorang siswa. Pendidikan ini disebut sebagai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang membagi fokusnya terhadap dua hal yaitu ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter individu yang dalam hal ini lebih ditekankan kepada sikap, perilaku dan cara berpikir individu. Pendidikan karakter sangat penting perannya dalam membatasi langkah dan perilaku individu agar tidak melanggar norma dan hal-hal lain yang bertentangan dengan budaya masyarakat timur. Pendidikan karakter sangat baik jika diterapkan sejak dini dengan sasaran anak-anak agar terbentuk pribadi yang memiliki pandangan dan ideologi sendiri. Pendidikan karakter tidak harus masuk dalam kurikulum pendidikan. Ini hanyalah proses dari perbaikan sistem nilai dan akhlak. output dari pendidikan karakter adalah membentuk manusia-manusia berkualitas dan berkarakter yang siap bersaing tanpa terbawa arus yang berlebihan.
Pendidikan karakter memiliki fungsi yang cukup strategis untuk pembentukan karakter siswa dan menumbuhkan kesadaran diri siswa. Di dalam pendidikan karakter sekolah terdapat pendidikan agama yang merupakan tuntunan dalam berperilaku entah itu hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam sekitar.
Dalam menjalankan fungsinya yaitu dapat menumbuhkan kesadaran diri siswa ada beberapa macam kesadaran siswa. Pertama, yaitu kesadaran diri siswa sebagai hamba Tuhan. Maksudnya, siswa dituntut agar selalu menjadikan agama sebagai landasan dalam berperilaku di dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan landasan dalam berkarakter. Kedua, kesadaran diri siswa sebagai makhluk sosial. Kesadaran diri ini bisa membuat siswa menjadi lebih toleran terhadap sesamanya di sekolah maupun di lingkungan sekolah tempat tinggal. Misalnya, tidak berisik ketika ada teman yang berbeda agama sedang beribadah. Selain itu, diharapkan siswa berperilaku yang baik sesama teman misalnya tolong-menolong. Ketiga, kesadaran diri siswa bahwa manusia tinggal di bumi tidak sendiri. Tetapi, Tuhan menciptakan berbagai makhluk hidup agar sesama mereka dapat saling menjaga satu sama lain. Keempat, kesadaran diri kita sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan dengan akal, pikiran, dan segala bakat dan potensi kita. Maka dari itu, kita dituntut agar selalu bersyukur terhadapNya dan mengembangkan potensi yang kita punya. Jika macam-macam kesadaran diri siswa dapat kita lakukan, maka akan menumbuhkan kepercayaan diri siswa sehingga akan terbentuk karakter siswa yang bagus.
Dalam pembentukan karakter siswa dibutuhkan waktu dan komitmen entah itu dari orang tua, masyarakat, sekolah atau guru, dan lain-lain untuk mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter. Jika ruang lingkup pembentukan karakter siswa berada dalam lingkup yang kecil seperti keluarga, maka yang dibutuhkan waktu dan komitmennya adalah orang tua dan keluarga. Begitu pula jika pembentukan karakter siswa terjadi di dalam sekolah, maka yang diperlukan adalah guru dan warga sekolah lainnya. Maksudnya waktu dan komitmen adalah jika kita sedang dalam proses mengajarkan suatu pendidikan karakter bagi siswa komitmen kita agar selalu bersabar dan selalu mengajarkan yang positif sedangkan waktu adalah periode kita dalam mengajarkan pendidikan karakter tersebut. Manfaatnya bukan hanya untuk siswa yang kita ajarkan, tetapi berdampak juga ke kita. Misalkan dengan kita bersabar kita dapat mengetahui karakter siswa sehingga kita dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan karakter siswa tersebut.
Peran keluarga dalam pembentukan karakter bagi siswa merupakan masa yang paling efektif karena disitulah siswa memiliki dasar karakter tersebut. Jika di sekolah, siswa hanya lebih diajarkan dalam berperilaku yang baik dan memiliki karakter yang baik. Dalam keluarga pun jika ingin menanamkan karakter yang baik harus berdasarkan kepada ajaran agama yang dianut. Ada beberapa cara untuk menanamkan karkater dasar anak yang baik agar anak memiliki rasa percaya diri. 1) menemukan kemampuan unik pada anak. Semakin anak-anak mampu mengenali kemampuan unik mereka, akan semakin tinggi kepercayaan diri yang mereka miliki. Bantu anak menyadari kemampuannya sendiri tanpa memaksanya melakukan hal yang tidak diinginkan, dan hentikan membandingkan kemampuan mereka dengan saudara lainnya. 2) mengapresiasikan prestasi dan hasil kerja keras mereka. 3) fokus terhadap tindakan mereka bukan pada penampilan mereka. Don’t judge the book from its cover, sesuai dengan quote tersebut anak-anak dihaarapkan agar lebih memperhatikan tingkah laku mereka, bukan hanya memperhatikan penampilan saja terutama bagi anak perempuan. 4) Memuji anak. Karena semua orang pasti menyukai suatu pujian, apalagi anak-anak. Dengan cara memuji mereka, dapat menumbuhkan rasa percaya diri mereka. 5) membantu anak agar menonjolkan sisi positif dari diri mereka, daripada sisi negatifnya. 6) kita jangan selalu membantu anak-anak dalam memecahkan segala masalah. Beri waktu unutk anak-anak agar lebih mandiri dan lebih kreatif dengan memecahkan masalah yang dihadapi dengan pemikiran diri  mereka sendiri. 7) bantu anak agar selalu mengambil pelajaran dari kesalahan yang diperbuat di masa lalu, agar anak tidak terus-menerus terpuruk dalam kesedihannya karena melakukan kesalahan.
Setelah sukses dalam menanamkan karakter dasar pada diri anak-anak agar memiliki karakter yang baik, maka dilanjutkan dalam ruang lingkup sekolah.
Di sekolah, karakter siswa yang sudah ada tersebut dipoles lagi agar anak-anak agar dapat dengan mudah beradaptasi dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Caranya dengan pendidikan karakter. Pendidikan sesungguhnya berkaitan erat dengan manusia. manusia dan pendidikan merupakan dua sisi dari satu kehidupan. Melalui pendidikan seseorang dapat dimanusiakan menjadi manusia. Tetapi, ini semua kembali pada sistem pendidikan yang berlaku di suatu negara. Contohnya Indonesia, ternyata Lembaga pendidikan di Indonesia ternyata gagal berperan sebagai pranata sosial yang mampu membangun karakter bangsa Indonesia sesuai dengan nilai-nilai normatif kebangsaan yang dicita-citakan. Sekarang Indonesia sedang mengalami suatu bencana yang disebut sebagai krisi karakter bangsa. Banyak pelajar-pelajar yang tawuran entah itu anta geng maupun antar sekolah, ada juga pelajar yang memakai narkoba, dan banyak pula pelajar Indoneisa yang sudah melakukan hubungan seks di luar nikah. Tragedi ini menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan suatu perbaikan di sistem pengajaran dan pendidikan yang dapat mencegah terjadinya krisis karakter bangsa ini. Suatu sistem pendidikan yang lebih menekankan pada kepribadian masing-masing individu. Yang dapat menanamkan karakter dan kepribadian siswa agar lebih berperilaku sesuai dengan norma. Saat ini, belum ada usaha yang serius dari pemerintahan untuk mencari akar dari segala keterpurukan bangsa ini pada pendidikan. Pendidikan yang formal juga belum membawa anak didik pada kesadaran akan dirinya sendiri sebagai manusia yang memilik akal dan pikiran. Sistem pendidikan kita hanya mengandalkan cara berpikir yang bermuatan kurikulum, bukan pada pembentukan karakter anak didik.
Banyak sudah negara yang  sekolah-sekolahnya memiliki sistem pendidikan berkarakter. Misalkan Cina, bisa melakukan pendidikan karakter untuk 1,3 miliar menjadi manusia yang berkarakter (rajin, jujur, peduli terhadap sesama, rendah hati, terbuka), Indonesia tentunya bisa melakukannya. Namun, gaung pendidikan karakter belum banyak terdengar dari para pemimpin kita. Tentunya, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita semua bisa melakukannya dalam sekolah.
Kecakapan kesadaran diri pada dasarnya merupakan penghayatan diri sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, sebagai anggota masyarakat dan warga negara, sebagai bagian dari lingkungan, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sekaligus menjadikannya sebagai modal untuk meningkatkan diri sebagai individu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungannya. Dengan kesadaran diri sebagai hamba Tuhan, seseorang akan terdorong untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, serta mengamalkan ajaran agama yang diyakininya. Pendidikan agama bukan dimaknai sebagai pengetahuan semata, tetapi sebagai tuntunan bertindak berperilaku, baik dalam hubungan antara dirinya dengan Tuhan Yang Maha Esa, maupun hubungan antara manusia dengan alam lingkungannya. Oleh karena itu, walaupun kesadaran dirilebih merupakan sikap, namun diperlukan kecakapan untuk menginternalisasi informasi menjadi nilai-nilai dan kemudian mewujudkan menjadi perilaku keseharian.
Apa dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik? hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dariUniversity of Missouri - St Louis, menunjukkan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambar keberhasilan akademik. Pendidikan karakter ada-lah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongong masa depan karena dengannya seseorang akan dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. pengaruh kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dikatakan bahwa ada sederet faktor-faktor risiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor risiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi. Anak-anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesuliran belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter atau mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas dan sebagainya. Jadi, pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah suatu yang urgen untukdilakukan. Kalau kita peduli untuk meningkatkan mutu lulusan SD, SMP dan SMU, maka tanpa pendidikan karakter adalah usaha yang sia-sia.
Semakin berkembangnya teknologi, setiap negara dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan negara lain. Selain dari segi kualitas pendidikannya, negara juga dituntut menciptakan para generasi muda yang berkarakter. Oleh karena itu penting untuk diadakan pendidikan karakter, yaitu metode pendidikan yang juga mengajari berperilaku. Pendidikan karakter hendaknya terfokus pada pengembangan karakter tiap individu baik dalam segi pengetahuan maupun pengembangan keterampilan dan sikap individu agar nantinya terbentuk sumber daya manusia yang memiliki karakter. Pendidikan seperti apa yang berkarakter? Semua jenis pendidikan pasti memiliki karakter atau kekhasan tersendiri dalam pelaksanaannya. Seperti halnya di Indonesia, Ujian Nasional masih menjadi penentu kelulusan para siswa, padahal bukan nilai ujian yang nanti menentukan berhasil atau tidaknya siswa-siswa tersebut di lapangan.
Segera jelas, pendidikan karakter terkait dengan bidang-bidang lain, khususnya budaya, pendidikan, dan agama. Ketiga-tiga bidang kehidupan terakhir ini berhubungan erat dengan nilai-nilai yang sangat penting bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupannya. Budaya atau kebudayaan umumnya mencakup nilai-nilai luhur yang secara tradisional menjadi panutan bagi masyarakat. Pendidikan—selain mencakup proses transfer dan transmissi ilmu pengetahuan—juga merupakan proses sangat strategis dalam menanamkan nilai dalam rangka pembudayaan anak manusia. Sementara itu, agama juga mengandung ajaran tentang berbagai nilai luhur dan mulia bagi manusia untuk mencapai harkat kemanusiaan dan kebudayaannya.




















Makalah Penelitian

melatiku.jpg



Pembentukan karakter siswa/i SMAN 10 Samarinda tahun 2012/2013




Disusun oleh:
Alief Viya Nur Islami
X IPS






Daftar Isi

Judul................................................................................................................ 1
Daftar Isi......................................................................................................... 2
ISI
A.     Latar Belakang................................................................................. 3-4
B.     Pembahasan..................................................................................... 4-7
C.     Kesimpulan.....................................................................................  7
PENUTUP..................................................................................................... 8



ISI
A.     Latar Belakang
Membentuk Karakter Siswa SMAN 10 Samarinda
Karakter dan kepribadian seorang warga negara menunjukkan karakter suatu bangsa. Maka dari itu, dibutuhkan suatu karakter dari seseorang yang dapat menunjukkan bangsa tersebut merupakan bangsa yang kuat dan tidak gampang dianggap remeh.
Pembentukan karakter siswa dimulai pertama kali dalam lingkungan keluarga dan selanjutnya di lingkungan sekitar tempat tinggal. Keluarga dapat dikatakan adalah peletak dasar bagi pendidikan seorang anak. Artinya keluarga sangat berperan dalam perkembangan kepribadian anak. Namun pada masa sekarang sekolah dibutuhkan karena masyarakat modern dengan kebudayaan dan peradaban yang telah maju menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks sehingga dibutuhkan pendidikan yang lebih mendasar dalam pembentukan kepribadian seorang siswa. Pendidikan ini disebut sebagai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang membagi fokusnya terhadap dua hal yaitu ilmu pengetahuan dan pengembangan karakter individu yang dalam hal ini lebih ditekankan kepada sikap, perilaku dan cara berpikir individu. Pendidikan karakter sangat penting perannya dalam membatasi langkah dan perilaku individu agar tidak melanggar norma dan hal-hal lain yang bertentangan dengan budaya masyarakat timur. Pendidikan karakter sangat baik jika diterapkan sejak dini dengan sasaran anak-anak agar terbentuk pribadi yang memiliki pandangan dan ideologi sendiri. Pendidikan karakter tidak harus masuk dalam kurikulum pendidikan. Ini hanyalah proses dari perbaikan sistem nilai dan akhlak. output dari pendidikan karakter adalah membentuk manusia-manusia berkualitas dan berkarakter yang siap bersaing tanpa terbawa arus yang berlebihan.
Pendidikan karakter memiliki fungsi yang cukup strategis untuk pembentukan karakter siswa dan menumbuhkan kesadaran diri siswa. Di dalam pendidikan karakter sekolah terdapat pendidikan agama yang merupakan tuntunan dalam berperilaku entah itu hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam sekitar.
Dalam menjalankan fungsinya yaitu dapat menumbuhkan kesadaran diri siswa ada beberapa macam kesadaran siswa. Pertama, yaitu kesadaran diri siswa sebagai hamba Tuhan. Maksudnya, siswa dituntut agar selalu menjadikan agama sebagai landasan dalam berperilaku di dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan landasan dalam berkarakter. Kedua, kesadaran diri siswa sebagai makhluk sosial. Kesadaran diri ini bisa membuat siswa menjadi lebih toleran terhadap sesamanya di sekolah maupun di lingkungan sekolah tempat tinggal. Misalnya, tidak berisik ketika ada teman yang berbeda agama sedang beribadah. Selain itu, diharapkan siswa berperilaku yang baik sesama teman misalnya tolong-menolong. Ketiga, kesadaran diri siswa bahwa manusia tinggal di bumi tidak sendiri. Tetapi, Tuhan menciptakan berbagai makhluk hidup agar sesama mereka dapat saling menjaga satu sama lain. Keempat, kesadaran diri kita sebagai makhluk Tuhan yang diciptakan dengan akal, pikiran, dan segala bakat dan potensi kita. Maka dari itu, kita dituntut agar selalu bersyukur terhadapNya dan mengembangkan potensi yang kita punya. Jika macam-macam kesadaran diri siswa dapat kita lakukan, maka akan menumbuhkan kepercayaan diri siswa sehingga akan terbentuk karakter siswa yang bagus.

B.     Pembahasan
Dalam pembentukan karakter siswa dibutuhkan waktu dan komitmen entah itu dari orang tua, masyarakat, sekolah atau guru, dan lain-lain untuk mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter. Jika ruang lingkup pembentukan karakter siswa berada dalam lingkup yang kecil seperti keluarga, maka yang dibutuhkan waktu dan komitmennya adalah orang tua dan keluarga. Begitu pula jika pembentukan karakter siswa terjadi di dalam sekolah, maka yang diperlukan adalah guru dan warga sekolah lainnya. Maksudnya waktu dan komitmen adalah jika kita sedang dalam proses mengajarkan suatu pendidikan karakter bagi siswa komitmen kita agar selalu bersabar dan selalu mengajarkan yang positif sedangkan waktu adalah periode kita dalam mengajarkan pendidikan karakter tersebut. Manfaatnya bukan hanya untuk siswa yang kita ajarkan, tetapi berdampak juga ke kita. Misalkan dengan kita bersabar kita dapat mengetahui karakter siswa sehingga kita dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan karakter siswa tersebut.
Peran keluarga dalam pembentukan karakter bagi siswa merupakan masa yang paling efektif karena disitulah siswa memiliki dasar karakter tersebut. Jika di sekolah, siswa hanya lebih diajarkan dalam berperilaku yang baik dan memiliki karakter yang baik. Dalam keluarga pun jika ingin menanamkan karakter yang baik harus berdasarkan kepada ajaran agama yang dianut. Ada beberapa cara untuk menanamkan karkater dasar anak yang baik agar anak memiliki rasa percaya diri. 1) menemukan kemampuan unik pada anak. Semakin anak-anak mampu mengenali kemampuan unik mereka, akan semakin tinggi kepercayaan diri yang mereka miliki. Bantu anak menyadari kemampuannya sendiri tanpa memaksanya melakukan hal yang tidak diinginkan, dan hentikan membandingkan kemampuan mereka dengan saudara lainnya. 2) mengapresiasikan prestasi dan hasil kerja keras mereka. 3) fokus terhadap tindakan mereka bukan pada penampilan mereka. Don’t judge the book from its cover, sesuai dengan quote tersebut anak-anak dihaarapkan agar lebih memperhatikan tingkah laku mereka, bukan hanya memperhatikan penampilan saja terutama bagi anak perempuan. 4) Memuji anak. Karena semua orang pasti menyukai suatu pujian, apalagi anak-anak. Dengan cara memuji mereka, dapat menumbuhkan rasa percaya diri mereka. 5) membantu anak agar menonjolkan sisi positif dari diri mereka, daripada sisi negatifnya. 6) kita jangan selalu membantu anak-anak dalam memecahkan segala masalah. Beri waktu unutk anak-anak agar lebih mandiri dan lebih kreatif dengan memecahkan masalah yang dihadapi dengan pemikiran diri  mereka sendiri. 7) bantu anak agar selalu mengambil pelajaran dari kesalahan yang diperbuat di masa lalu, agar anak tidak terus-menerus terpuruk dalam kesedihannya karena melakukan kesalahan.
Setelah sukses dalam menanamkan karakter dasar pada diri anak-anak agar memiliki karakter yang baik, maka dilanjutkan dalam ruang lingkup sekolah.
Di sekolah, karakter siswa yang sudah ada tersebut dipoles lagi agar anak-anak agar dapat dengan mudah beradaptasi dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Caranya dengan pendidikan karakter. Pendidikan sesungguhnya berkaitan erat dengan manusia. manusia dan pendidikan merupakan dua sisi dari satu kehidupan. Melalui pendidikan seseorang dapat dimanusiakan menjadi manusia. Tetapi, ini semua kembali pada sistem pendidikan yang berlaku di suatu negara. Contohnya Indonesia, ternyata Lembaga pendidikan di Indonesia ternyata gagal berperan sebagai pranata sosial yang mampu membangun karakter bangsa Indonesia sesuai dengan nilai-nilai normatif kebangsaan yang dicita-citakan. Sekarang Indonesia sedang mengalami suatu bencana yang disebut sebagai krisi karakter bangsa. Banyak pelajar-pelajar yang tawuran entah itu anta geng maupun antar sekolah, ada juga pelajar yang memakai narkoba, dan banyak pula pelajar Indoneisa yang sudah melakukan hubungan seks di luar nikah. Tragedi ini menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan suatu perbaikan di sistem pengajaran dan pendidikan yang dapat mencegah terjadinya krisis karakter bangsa ini. Suatu sistem pendidikan yang lebih menekankan pada kepribadian masing-masing individu. Yang dapat menanamkan karakter dan kepribadian siswa agar lebih berperilaku sesuai dengan norma. Saat ini, belum ada usaha yang serius dari pemerintahan untuk mencari akar dari segala keterpurukan bangsa ini pada pendidikan. Pendidikan yang formal juga belum membawa anak didik pada kesadaran akan dirinya sendiri sebagai manusia yang memilik akal dan pikiran. Sistem pendidikan kita hanya mengandalkan cara berpikir yang bermuatan kurikulum, bukan pada pembentukan karakter anak didik.
Banyak sudah negara yang  sekolah-sekolahnya memiliki sistem pendidikan berkarakter. Misalkan Cina, bisa melakukan pendidikan karakter untuk 1,3 miliar menjadi manusia yang berkarakter (rajin, jujur, peduli terhadap sesama, rendah hati, terbuka), Indonesia tentunya bisa melakukannya. Namun, gaung pendidikan karakter belum banyak terdengar dari para pemimpin kita. Tentunya, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita semua bisa melakukannya dalam sekolah.
Kecakapan kesadaran diri pada dasarnya merupakan penghayatan diri sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, sebagai anggota masyarakat dan warga negara, sebagai bagian dari lingkungan, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sekaligus menjadikannya sebagai modal untuk meningkatkan diri sebagai individu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungannya. Dengan kesadaran diri sebagai hamba Tuhan, seseorang akan terdorong untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya, serta mengamalkan ajaran agama yang diyakininya. Pendidikan agama bukan dimaknai sebagai pengetahuan semata, tetapi sebagai tuntunan bertindak berperilaku, baik dalam hubungan antara dirinya dengan Tuhan Yang Maha Esa, maupun hubungan antara manusia dengan alam lingkungannya. Oleh karena itu, walaupun kesadaran dirilebih merupakan sikap, namun diperlukan kecakapan untuk menginternalisasi informasi menjadi nilai-nilai dan kemudian mewujudkan menjadi perilaku keseharian.
Apa dampak pendidikan karakter terhadap keberhasilan akademik? hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dariUniversity of Missouri - St Louis, menunjukkan peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter. Kelas-kelas yang secara komprehensif terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang dapat menghambar keberhasilan akademik. Pendidikan karakter ada-lah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongong masa depan karena dengannya seseorang akan dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. pengaruh kecerdasan emosi anak terhadap keberhasilan di sekolah. Dikatakan bahwa ada sederet faktor-faktor risiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor risiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati, dan kemampuan berkomunikasi. Anak-anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesuliran belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya. Anak-anak yang bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah dan kalau tidak ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang berkarakter atau mempunyai kecerdasan emosi tinggi akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh remaja seperti kenalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas dan sebagainya. Jadi, pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah suatu yang urgen untukdilakukan. Kalau kita peduli untuk meningkatkan mutu lulusan SD, SMP dan SMU, maka tanpa pendidikan karakter adalah usaha yang sia-sia.
Semakin berkembangnya teknologi, setiap negara dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan negara lain. Selain dari segi kualitas pendidikannya, negara juga dituntut menciptakan para generasi muda yang berkarakter. Oleh karena itu penting untuk diadakan pendidikan karakter, yaitu metode pendidikan yang juga mengajari berperilaku. Pendidikan karakter hendaknya terfokus pada pengembangan karakter tiap individu baik dalam segi pengetahuan maupun pengembangan keterampilan dan sikap individu agar nantinya terbentuk sumber daya manusia yang memiliki karakter. Pendidikan seperti apa yang berkarakter? Semua jenis pendidikan pasti memiliki karakter atau kekhasan tersendiri dalam pelaksanaannya. Seperti halnya di Indonesia, Ujian Nasional masih menjadi penentu kelulusan para siswa, padahal bukan nilai ujian yang nanti menentukan berhasil atau tidaknya siswa-siswa tersebut di lapangan.
Segera jelas, pendidikan karakter terkait dengan bidang-bidang lain, khususnya budaya, pendidikan, dan agama. Ketiga-tiga bidang kehidupan terakhir ini berhubungan erat dengan nilai-nilai yang sangat penting bagi manusia dalam berbagai aspek kehidupannya. Budaya atau kebudayaan umumnya mencakup nilai-nilai luhur yang secara tradisional menjadi panutan bagi masyarakat. Pendidikan—selain mencakup proses transfer dan transmissi ilmu pengetahuan—juga merupakan proses sangat strategis dalam menanamkan nilai dalam rangka pembudayaan anak manusia. Sementara itu, agama juga mengandung ajaran tentang berbagai nilai luhur dan mulia bagi manusia untuk mencapai harkat kemanusiaan dan kebudayaannya.
C.     Kesimpulan
Jadi, pembentukan karakter sangat dibutuhkan bagi generasi penerus bangsa agar negara khususnya negara Indonesia tidak hanya memiliki generasi muda yang pintar tetapi juga cerdas yaitu pintar dalam segala hal termasuk sopan santun, dan memiliki karakter yang bagus dan dapat ditiru bagi generasi muda lainnya di seluruh dunia.
















PENUTUP
Dengan dibuatnya research project ini diharapkan agar siswa/i SMAN 10 Samarinda menjadi sadar dan lebih memperhatikan sikap mereka dan juga belajar untuk membentuk karakter diri sendiri.




Artikel untuk tugas sekolah

Persiapkan Masa Depanmu Mulai Dari Sekarang
(bagi para peminat jurusan IPS)
D
ewasa ini, banyak universitas-universitas yang menyediakan banyak pilihan jurusan, tinggal kitanya saja yang memilih. Itu semua tergantung dengan kemauan kita dan cita-cita kita kedepannya, ingin menjadi apa kita nanti? Kerja di bidang yang kita sukai atau sesuai dengan kemauan orang tua kah? Ya itu semua kembali ke diri kita masing-masing jurusan manakah yang paling sesuai dengan kita dan termasuk yang kita ahli di dalamnya. Jangan memilih jurusan hanya karena pengaruh teman, disuruh orang tua, gengsi, dll. Yang pada akhirnya merugikan diri kita sendiri, kita jadi malas-malasan untuk pergi kuliah, nilainya jeblok, kehidupan kita kacau balau dan malah membuat orang tua kita bersedih.
Maka dari itu, supaya hal-hal tersebut tidak akan terjadi, kita harus memikirkannya matang-matang sedari dini. Untuk siswa yang memilih jurusan IPS sewaktu di SMA, ada beberapa pilihan jurusan, ada jurusan Psikologi, Hukum, Geologi, antropologi, ilmu budaya Korea, ilmu budaya Jepang, ilmu budaya China, ilmu budaya Thailand, ilmu budaya negara-negara lain dan HI (Hubungan Internasional), dan sebagainya. Namun, dari sekian banyak pilihan jurusan itu, ada beberapa jurusan yang paling banyak diminati oleh kebanyakan calon mahasiswa sehingga untuk masuk ke jurusan tersebut dibutuhkan kerja keras ekstra dan penerimaan mahasiswa barunya yang ketat. Salah satu jurusan perkuliahan yang banyak diminati adalah Hubungan Internasional (HI). HI sering dianggap sebagai cabang ilmu politik. Namun, pihak akademia lebih suka menganggapnya sebagai suatu bidang studi interdisipliner. Kebanyakan dari calon mahasiswa yang akan masuk kuliah dan memilih jurusan Hubungan Internasional adalah siswa yang dulunya sewaktu di Sekolah Menengah Atas (SMA) memilih jurusan IPS. Karena bidang ilmu yang dipelajari nantinya kalau kita diterima di Hubungan Internasional adalah ilmu sosial non eksak atau ilmu-ilmu yang mempelajari interaksi kita dengan lingkungan sekitar contohnya seperti pelajaran ekonomi, sejarah, hukum internasional, filsafat, geografi, kerja sosial, sosiologi, antropologi, kriminologi, psikologi, studi gender, dan ilmu budaya/kulturologi. HI mencakup rentang isu yang luas, termasuk globalisasi, kedaulatan negara, keamanan internasional, kelestarian lingkungan, proliferasi nuklir, nasionalisme, pembangunan ekonomi, keuangan global, terorisme, kejahatan terorganisasi, keamanan manusia, intervensionisme asing, dan hak asasi manusia. Biasanya, orang yang mengambil jurusan HI itu ingin bekerja menjadi diplomat luar negeri atau bekerja sebagai staf di kedutaan besar, tetapi kalian juga bisa bekerja sebagai pengamat politik luar negeri, bekerja di kantor saham dunia, atau bisa saja kita diangkat oleh presiden sebagai menteri luar negeri. Hehehe... pokoknya banyak jenis pekerjaan yang dapat kita lakukan sesuai dengan bidang jurusan yang kita tekuni.
Pelajaran-pelajaran ilmu sosial tersebut hanya ada dan dipelajari di jurusan IPS di SMA. Jadi, kalau kita memang benar-benar ingin memilih jurusan Hubungan Internasional (HI) kita harus menentukannya mulai dari lulus SMP.
Ketika lulus SMP kita dihadapkan pada suatu pilihan, yaitu pilihan antara sekolah unggulan atau istilahnya sekolah yang berstandar Internasional, dengan sekolah biasa atau “pinggiran”. Masing-masing sekolah punya keunggulannya masing-masing. Sekolah unggulan biasanya memudahkan jalan kita menuju universitas favorit di Indonesia atau di luar negeri. Selain itu, dalam proses belajar-mengajarnya pun berbeda dengan sekolah biasa yang lain, jam belajarnya intensif, guru-gurunya memiliki sistem pembelajaran yang beda yaitu guru lebih banyak mendengarkan aspirasi siswa daripada menjelaskan, jadi siswa dituntut agar lebih cepat tanggap dan kreatif, standar nilai ketuntasannya (KKM) adalah 80 jadi kalau ada siswa yang nilainya kurang dari 80, harus siap-siap remidi. Beda lagi halnya jika kita sekolah di sekolah yang kredibilitasnnya jelek, maka secara tidak langsung juga berdampak buruk bagi kita. Misal, kita jadi malas-malasan untuk bersekolah karena merasa standar nilai ketuntasannya rendah, berfikir tidak belajar pun bisa. Hal-hal semacam ini yang dapat memengaruhi kita kedepannya dalam penentuan jurusan kuliah karena nilai mungkin yang tidak mencukupi atau hal-hal lain yang sebenarnya disebabkan oleh kita juga karena kita tidak terlalu befikir jauh kedepan, mau jadi apa kita nantinya.
Setelah kita masuk SMA, lagi-lagi kita langsung diharuskan memilih jurusan. Tetapi, ada juga sekolah yang melakukan penjurusan ketika siswa memasuki kelas XI. Jurusan yang disediakan pun tidak banyak seperti di universitas. Hanya ada dua pilihan yaitu, IPA dan IPS. di beberapa sekolah juga ada yang menyediakan pilihan jurusan Umum dan Bahasa. Pilihan kita disini menentukan diri kita nantinya di universitas. Karena pada saat kita memasuki universitas banyak sekali jurusan yang ditawarkan dan jurusan yang disediakkan ini merupakan cabang dari jurusan yang kita pilih di SMA. Jadi, kalau kita benar-benar ingin menjadi apa yang kita cita-citakan, kita harus memikirkannya matang-matang sedari dini.
Ada beberapa persoalan yang muncul ketika disuruh memilih jurusan. Pertama, kendala perijinan orang tua. Banyak contoh kasus yang hampir selalu terjadi misal, ada siswa yang ingin sekali masuk ke jurusan IPS tetapi orang tuanya tidak membolehkan, karena menurut orang tuanya, siswa ini lebih cocok masuk IPA selain karena selalu menjadi peringkat pertama di kelas juga siswa ini banyak mengikuti lomba-lomba yang  berhubungan dengan MIPA dan sebagian besar menang. Kedua yaitu mengikuti teman. Dengan alasan gengsi dan ikut-ikut teman, banyak siswa-siswa lebih memilih jurusan IPA ketimbang jurusan IPS tetapi tidak tahu ingin menjadi apa nantinya. Ketika ditanya alasan mengapa lebih memilih IPA daripada IPS padahal kita sama-sama belajar hanya beda dalam ruang lingkup pembelajarannya saja. Jawaban mereka para pemilih jurusan IPA adalah hampir sama yaitu tidak memberikan jawaban yang spesifik dan  mendasar untuk menjelaskan alasan mereka memilih IPA. Kebanyakan dari mereka menjawab seperti “ orang tua ku maunya aku di IPA “ atau “ banyak yang milih IPA, jadi aku juga pilih IPA “. Ketika ditanya mau jadi apa kalian dengan memilih jurusan IPA? Mereka bilang nggak tau, hanya saja mereka berpikir dengan mereka memilih IPA, mereka bisa dengan mudah memilih jurusan apa saja ketika di kuliah nanti sesuai dengan kemauan mereka. Memang benar, jurusan IPA memang bisa memilih jurusan apa pun di universitas nanti, misal ayuna yang berasal dari IPA ingin sekali memilih jurusan HI dan itu bisa saja terjadi, namun itu berarti ketika tes penerimaan mahasiswa baru, mereka yang berasal dari jurusan IPA harus mengulang kembali pelajaran IPS yang seharusnya mereka pelajari di SMA dan itu membutuhkan kerja keras lebih karena harus mengulang pelajaran dalam waktu yang singkat untuk mengulang kembali pelajaran. Jadi, sia-sia saja dong perjuangan kita dalam belajar mengerti matematika, fisika, biologi, kimia, dll, yang ternyata pada akhirnya kita memilih jurusan kuliah yang bukan berkaitan dengan hitung-menghitung tetapi belajar mengenai hal-hal sosial atau ilmu eksak  
Beda halnya dengan siswa jurusan IPS, mereka tidak perlu susah payah mengulang kembali pelajaran. Karena mereka sudah mempelajarinya sewaktu di sekolah. Memang semuanya tergantung pada takdir mereka masing-masing, apakah beruntung atau tidak, dan diselingi dengan doa.
Karena itu, usahakan memilih jurusan itu tanpa ada desakan jadi sesuai dengan hati nurani kita. Pikirkan baik-baik potensi kita dan kemampuan kita dalam mengikuti pelajaran itu lebih dominan ke MIPA atau ke arah pelajaran sosial. Jangan kita menyesal di akhir karena kita salah memilih jurusan dan tidak sesuai dengan kita jadinya kita malah malas-malasan untuk mengikuti pelajaran dan nilai kita jadinya hancur dan berimbas juga ke kitanya yang tidak berkembang.
Setelah kita memilih jurusan, tekunilah pelajaran yang ada di jurusan tersebut dan cobalah untuk mengembangkan kemampuan kita yang mungkin tersembunyi karena selama ini, selama 9 tahun (SD+SMP) kita belajar semua mata pelajaran. Maksudnya, mungkin selama ini kemampuan kita unutk menyerap dan mengerti pelajaran dengan mudah itu ada di pelajaran sosial yang notabene banyak menghapal, bukan di pelajaran MIPA yang menuntut kita agar selalu menghitung. Jika kita masuk ke jurusan IPS, itu berarti kita sudah sesuai ditempat kita seharusnya berada. Kemampuan kita lebih terasah dan kita lebih maju.
Semua tahapan-tahapan tersebut adalah jalan kita menuju masa depan kita sesuai dengan yang kita inginkan. Jadi, teruslah berjuang demi masa depan kita yang cerah jagan pernah putus asa dan selalu iringi dengan berdoa.



SELESAI




NB: Maaf, kalau artikelnya jelek dan asal-asalan.


Research Project (liburan ujian nasional)

Liburan Ujian Nasional
Rencana awal Pemerintah untuk mengadakan Ujian Nasional SMA adalah dilaksanakan pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2013 dengan 6 pelajaran yang tersedia dengan 20 paket, maka dari itu sekolah meliburkan murid-murid kelas X dan XI dan kembali sekolah pada tanggal 19 April 2013. Inilah hari-hari yang paling ditunggu-tunggu oleh murid kelas X dan XI karena mereka bisa kembali ke rumah mereka masing-masing setelah lama tidak bertemu dengan keluarga. Lain halnya dengan siswa kelas XII yang harus mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi Ujian Nasional ini.
Tetapi, ternyata ada suatu masalah yang menggangggu berjalan lancarnya Ujian Nasional, yaitu keterlambatan datangnnya naskah-naskah soal 6 mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, dan Bahasa Inggris. Namun keterlambatan datangnya naskah soal Ujian Nasional ini hanya terjadi di 11 provinsi dan mengakibatkan pergeseran jadwal Ujian Nasional yang awalnya akan diadakan pada tanggal 15 – 18 April menjadi tanggal 17 – 22 April 2013. Ke-11 provinsi yang mengalami pergeseran jadwal Ujian tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kejadian yang baru terjadi selama beberapa tahun dalam pengadaan Ujian Nasional ini membuat sekolah menjadi buru-buru untuk mengubah kembali jadwa libur sisiwa kelas X dan kelas XI, banyak sms masuk yang mengabarkan bahwa jadwal ujian nasional diundur dan jadwal libur pun ikut diubah, sedangkan info lebih lanjutnya harus cek ke website sekolah. Setelah membuka website sekolah, ternyata masuk kembali ke asrama dirubah menjadi tanggal 23 April 2013. Hal ini cukup membuat kami senang tak terhingga karena liburan kami yang tadinya hanya berjangka 5 hari bertambah menjadi 10 hari. Tetapi, siswa kelas X dan kelas XI ini juga tidak sepenuhnya senang karena harus mengerjakan tugas research project yang diberikan sekolah yang harus dikerjakan siswa selama liburan.
Ternyata keberuntungan bagi siswa kelas X dan kelas XI tidak hanya sampai disitu, karena jadwal ujian nasional yang setelah mengalami pergeseran jadwal akan diadakan pada Rabu, 17 April 2013 diubah lagi menjadi Jumat, 19 April 2013 karena sampai pada hari Rabu pun, sekolah belum menerima naskah soal, sehingga harus merubah kembali jadwal ujian nasionalnya dan begitu pula dengan jadwal libur para siswa kelas X dan kelas XI. Jadwal libur yang sudah mengalami perubahan sebelumnya adalah siswa diharuskan kembali ke asrama pada hari Selasa, 23 April 2013, namun mengalami perubahan lagi untuk kedua kalinya sehingga siswa diharuskan kembali ke asrama pada hari Kamis, 25 April 2013. Dengan dikeluarkannya surat keputusan sekolah ini, kami siswa kelas X dan kelas XI kembali menjadi senang, tetapi tugas research project tetap harus menjadi tugas siswa selam liburan.
Selama liburan pun tidak banyak yang saya lakukan, karena sebenarnya liburan adalah waktu untuk saya beristirahat dari kegiatan sekolah maupun asrama yang melelahkan, sehingga selama liburan yang saya lakukan hanyalah bardiam diri di rumah dan sekali keluar rumah itupun hanyak untuk membeli kado yang akan saya berikan ke kakak kelas saya. Yang saya kerjakan dirumah seperti kegiatan bersih-bersih rumah, memasak, browsing di internet, makan, dan tidur. Bersih-bersih rumah dimulai dari menyapu, mencuci piring, membersihkan kamar tidur, dll saya lakukan ketika orang tua saya berkerja di pagi hari karena orang tua saya dua-duanya bekerja sehingga saya membantu mereka walaupun sedikit dari apa yang telah mereka lakukan kepada saya selama ini. Kebanyakan kegiatan yang saya lakukan selama liburan adalah kegiatan browsing internet. Karena saya betah berjam-jam duduk di depan laptop melakukan apa saja mulai dari menonton video atau film, browsing di internet seperti membuka jejaring sosial seperti twitter, facebook, dll. Atau mencari berita-berita terbaru selain untuk menambah pengetahuan juga sebagai persiapan diri untuk menjalani seleksi AFS yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 28 April 2013. Banyak sekali yang dapat kita lakukan dengan internet, internet membuat pengetahuan bertambah dan membuat manusia mudah dalam mengerjakan apapun. Selain itu, kita juga dapat berkomunikasi dengan teman kita lewat jejaring sosial walaupun kita sedang libur kita dapat mengetahui kondisi satu sama lain, bertukar sapa dengan teman lama, mengetahui informasi terbaru secara cepat,  dll dapat kita lakukan lewat jejaring sosial.
Walaupun internet memiliki banyak manfaat positifnya bagi kehidupan kita, ada dampak negatifnya juga bagi para pengguna yang sering memakai internet. Seperti, kelelahan mata dan tangan yang kita gunakan untuk melakukan kegiatan browsing internet sepanjang waktu tanpa kenal lelah. Selanjutnya, dampak negatifnya adalah kita jadi lupa waktu. Kita jadi lupa saat waktunya untuk makan, tidur pun menjadi larut karena keasyikan browsing internet, kurang komunikasi dengan dunia luar, malas bergerak, dll. Banyak dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kegiatan brosing internet jika kita melakukannya diluar dari kendali seperti berlama-lama di depan laptop. Seharusnya kita melakukannya dengan sewajarnya saja.
Jadi, itulah beberapa kegiatan yang saya lakukan selama liburan. Tidak banyak yang dapat saya lakukan. Karena saya memang berniat untuk beristirahat dirumah daripada jalan-jalan keluar rumah seperti jalan ke mall, atau kemanapun.


 
Copyright 2009 my DREAM's are INFINITE with MUSIC Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes